Printer merupakan perangkat yang sangat mudah bisa dijumpai di rumah-rumah dan kantor. Meski tujuan utamanya ialah mencetak dokumen maupun grafis, tapi tahukah kamu bahwa printer ternyata tak hanya satu jenis lho. Terdapat setidaknya 10 macam-macam printer sekarang ini, namun di artikel ini akan kita bahas 5 jenis printer yang paling umum digunakan saja. Ketahui juga kelebihan serta kekurangannya agar kamu bisa memilah dan memilih printer jenis apa yang paling cocok untuk kamu.
Daftar isi
Printer Inkjet
Printer inkjet merupakan jenis printer yang sangat umum ditemui, terutama untuk penggunaan pribadi, misal yang lagi banyak dipakai adalah macam-macam printer epson. Cara kerja printer ini ialah dengan menyemprotkan tinta printer pada kertas sehingga bisa membentuk dokumen atau gambar. Alasan itulah yang membuat printer jenis ini diberi nama printer inkjet.
Cara Kerja Printer Inkjet
Terdapat sebuah plat magnet yang berfungsi mengalirkan tinta pada kertas sesuai pola yang diperintahkan oleh perangkat atau driver printer. Karena printer ini bekerja dengan mengalirkan/menyemprotkan tinta, maka masalah yang sering muncul ialah tinta tidak mengalir yang mengakibatkan terkendalanya proses pencetakan. Tapi masalah ini bisa diatasi.
Printer jenis inkjet sudah bisa digunakan untuk mencetak warna warni maupun warna hitam. Warna yang dicetak akan tergantung informasi dari perangkat. Dari segi kualitas, printer jenis ini juga tak beda jauh dengan printer jenis laserjet dengan kerapatan 300 dpi. Kamu bisa mencetak berbagai kombinasi warna sesuai kehendak.
Kelebihan Printer Inkjet
Printer inkjet memiliki beberapa kelebihan, salah satunya ialah kualitas cetakan yang cukup baik bahkan lebih baik dibanding dot matrix. Tinta printer inkjet dapat mengering dalam waktu cepat, bahkan hitungan detik saja. Selain kualitas yang baik dan proses cetak yang cepat, printer inkjet juga ramah di telinga karena relatif tidak berisik saat proses pencetakan.
Baca juga: cara mengisi tinta printer
Kekurangan Printer Inkjet
Dengan segala kelebihan yang ditawarkan printer jenis inkjet, jangan heran jika harganya lebih mahal dibandingkan printer jenis dot matrix. Tinta original printer jenis ini juga akan relatif lebih mahal.
Printer Laser Jet
Jenis printer kedua yang sangat sering dijumpai ialah printer laser jet. Seperti namanya, printer ini menggunakan laser sebagai alat utama proses pencetakan. Printer jenis ini juga umumnya digunakan di tempat-tempat yang memerlukan pencetakan dalam jumlah banyak seperti tempat fotokopi maupun kantor-kantor.
Cara Kerja Printer Laser Jet
Bagaimana printer laser jet bekerja? Laser disinarkan pada sebuah alat seperti drum untuk membuat pola sesuai yang diperintahkan oleh laptop / komputer. Alat tersebut berputar melalui toner, dan mengambil toner untuk dipindahkan ke pada kertas sehingga membentuk pola. Dengan bantuan tekanan dan panas, alat tersebut dapat membuat pola sesuai yang diperintahkan.
Kelebihan Printer Laser Jet
Printer laser jet memiliki banyak kelebihan. Yang paling menonjol darinya ialah kualitas cetakan yang sangat bagus dan tajam. Printer jenis ini juga bisa bekerja dengan cepat, serta catridge yang relative lebih awet dibanding printer jenis lainnya.
Printer laser jet juga bisa mencetak berbagai warna, serta diklaim mampu menghemat tinta. Alasan inilah yang membuat printer jenis ini banyak digunakan untuk pekerjaan berat dan banyak seperti di perkantoran dan fotokopi. Printer ini juga tak mengeluarkan suara bising saat proses pencetakan.
Kekurangan Printer Laser Jet
Namun disayangkan, untuk memiliki printer jenis ini kamu harus merogoh kocek sedikit lebih dalam karena harganya yang mahal. Selain itu, printer ini juga relatif lebih cepat panas dibanding printer jenis lainnya.
Printer Dot Matrix
Berikutnya ada printer berjenis dot matrix. Printer jenis ini sangat umum digunakan untuk dokumen rangkap dan dokumen bersifat tembusan seperti kwitansi.
Cara Kerja Printer Dot Matrix
Cara kerja printer dot matrix bisa dibilang mirip mesin tik. Printer ini mengandalkan pita sehingga warna yang digunakan pun terbatas, yaitu satu warna saja bisa hitam atau merah. Printer ini bekerja dengan sistem pembentukan karakter. Tercipta tekanan pada jarum pita di atas kertas yang membuatnya bisa mencetak pola pada kertas. Tinta pada printer jenis ini merupakan pita-pita, dengan hasil cetaknya adalah titik-titik kecil yang berangkaian menjadi pola/karakter. Hal inilah yang menyebabkan hasil cetak printer dot matrix tak terlalu bagus.
Kelebihan Printer Dot Matrix
Printer dot matrix memiliki kemampuan mencetak rangkap, ini merupakan keunggulan menonjol darinya yang tak dimiliki printer jenis inkjet. Printer ini juga mendukung pencetakan pada kertas yang lebih lebar. Dari segi harga, printer ini juga lebih ramah di kantong.
Kekurangan Printer Dot Matrix
Kekurangannya adalah kualitas cetakan yang tak terlalu bagus, karena printer jenis ini memiliki dpi dan ppm yang rendah sehingga cetakan lebih kasar. Tak seperti printer laserjet yang bisa mencetak dengan cepat, printer jenis ini lebih lambat dengan suara lebih bising. Selain itu, dikarenakan hanya bisa satu warna saja, maka warna tidak bisa bervariasi.
Printer Plotter
Jenis printer berikutnya adalah printer plotter. Printer jenis ini biasanya digunakan untuk mencetak gratis seperti stiker dan vinyl pada kertas dengan bidang luas. Printer jenis ini umumnya digunakan oleh percetakan grafis yang memproduksi banner, poster, dll. Terdapat dua jenis printer plotter yaitu flatbed plotter serta drum plotter.
Kelebihan Printer Plotter
Printer plotter tidak umum digunakan di rumahan. Printer jenis ini umumnya dijumpai di percetakan banner. Tentu saja karena peruntukannya mencetak banner yang luas, kelebihan utama printer ini ialah kemampuannya mencetak di permukaan kertas ukuran lebar. Printer plotter juga bisa diandalkan dari segi kualitas dan kecepatan, serta tidak menimbulkan suara bising.
Kekurangan Printer Plotter
Tentu saja, sebanding dengan kinerja dan kelebihannya, printer ini dibanderol dengan harga mahal. Kamu juga membutuhkan tempat yang agak luas untuk menampung printer ini karena ukurannya yang besar. Dikarenakan fungsinya mencetak grafis yang penuh warna, printer jenis ini juga tergolong boros tinta.
Printer LED/LCD
Ada juga jenis printer LED/LCD, printer jenis ini bekerja tak berbeda jauh dengan printer jenis laser jet. Yang menjadi pembeda ialah sumber pembuat polanya.
Cara Kerja Printer LED/LCD
Printer LED/LCD bekerja dengan menggunakan light-emitting diode (led) untuk membuat pola sesuai yang diperintahkan. Alat ini terletak di atas drum. Secara konsep, kerja printer jenis ini sama dengan printer laser jet.
Kelebihan Printer LED/LCD
Printer LED/LCD menawarkan kualitas cetakan yang berkualitas tinggi, tajam dan detail. Kamu bisa menggunakan printer jenis ini untuk mencetak teks maupun grafis. Printer jenis ini juga tida menimbulkan suara bising yang mengganggu saat dipergunakan. Proses pencetakannya pun relatif cepat.
Kekurangan Printer LED/LCD
Printer jenis ini dibanderol dengan harga mahal, maka bersiaplah merogoh kocek lebih dalam jika kamu ingin mendapatkannya. Apabila tidak dipergunakan dalam waktu cukup lama, printer jenis ini juga lebih rentan rusak, sehingga sebaiknya pergunakanlah secara berkala.
Itu dia 5 macam-macam printer yang paling umum digunakan. Selain 5 jenis printer di atas, ada juga printer thermal, printer bubble jet, printer label, printer solid ink, dll. Semoga pembahasan ini memberi kamu wawasan tentang macam-macam serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga kamu bisa memilih printer yang paling cocok untukmu.
Topik artikel:
printer
Pencinta game mobile legends dengan hobi travelling yang suka menulis tentang tekno, review gadgets dan social media.
Leave a Reply