Meski sudah sering mendengar istilah jaringan komputer, tak semua orang memahami apa yang dimaksud istilah tersebut. Jaringan komputer adalah sebuah jaringan telekomunikasi yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya sehingga antar komputer bisa saling bertukar informasi dan bertukar data.
Jaringan komputer bekerja dengan suatu desain bernama client-server. Ada pihak yang memberikan layanan (service), ada pihak yang menerima layanan (client), juga ada pihak yang melakukan proses pengiriman layanan (server/peladen).
Untuk membuat sebuah jaringan komputer, kamu memerlukan komputer dengan kabel atau pun nirkabel. Kemudian, hubungkan komputer dengan nirkabel atau kabel serta sediakan software sistem operasi jaringan. Ini merupakan contoh jaringan komputer sederhana. Jika kamu ingin membuat jaringan yang lebih besar, beberapa peralatan seperti router, hub, switch atau Bridge diperlukan.
Daftar isi
Simak penjelasan di bawah ini tentang pengertian jaringan komputer, macam-macamnya, manfaat serta fungsinya.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sebuah sistem dimana satu komputer terhubung dengan komputer lainnya sehingga antar komputer bisa saling berbagi dan bertukar data, informasi serta sumber daya. Jaringan komputer bisa terdiri dari dua komputer atau lebih yang bekerja dengan sebuah sistem client-service. Dalam sistem ini, ada komputer yang berperan sebagai penyedia layanan (service), penerima layanan (client) dan pengirim layanan (server).
Sebuah komputer bisa terhubung baik dengan menggunakan media transmisi kabel atau bahkan secara wireless (tanpa menggunakan kabel).
Manfaat dan Tujuan Jaringan Komputer
Jaringan komputer sangat membantu antar komputer berbagi dan bertukar informasi, data dan sumber daya. Secara lebih spesifik, berikut ini beberapa manfaat jaringan komputer yang perlu kamu ketahui:
- Menjadi media berbagi data, informasi, pheriperal komputer, program komputer, dll.
- Menjadi media komunikasi dan multimedia yang sangat efektif.
- Membantu efisiensi manajemen sumber daya.
- Membantu membuat presentasi terpadu.
- Membantu sebuah kelompok kerja untuk bekerja dalam tim lebih efektif dan efisien.
- Membantu menjaga keamanan data dan hak akses.
- Menghemat biaya pengembangan serta pemeliharaan.
- Membantu update informasi.
Sebuah jaringan komputer juga dirancang bukan tanpa tujuan, berikut ini beberapa tujuan dibuatnya:
- Membantu efisiensi manajemen sumber daya di sebuah perusahaan.
- Membantu menyimpan dan mempertahankan informasi agar semua personil bisa update dengan mudah.
- Sangat membantu proses berbagi data karena proses dilakukan dengan cepat dan hemat biaya.
- Bagi kelompok kerja, jaringan komputer sangat membantu proses komunikasi.
- Membantu melayani klien dengan efektif dan efisien.
Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer ternyata terdiri dari beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Berikut ini jenis-jenis jaringan yang perlu kamu ketahui.
Jenis Berdasarkan Jangkauan
- LAN (Local Area Network) yaitu jaringan yang cakupannya merupakan wilayah kecil. Jaringan LAN jenis ini bisa ditemukan di kantor, gedung, sekolah, kampus atau bahkan di rumah.
- MAN (Metropolitan Area Network) yaitu jaringan dengan cakupan lebih luas antara 10 hingga 50 KM. Jaringan MAN jenis ini digunakan untuk kantor-kantor dalam satu kota, atau instansi-instansi.
- WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang lebih luas lagi, bisa mencakup antar kota bahkan antar negara. Jaringan WAN jenis ini membutuhkan router serta saluran komunikasi umum.
- Internet merupakan jaringan komputer yang bersifat global.
Jenis Berdasarkan Desain Pengoperasian
- Jaringan client-server yaitu jaringan dengan prinsip pemberi layanan dan penerima layanan.
- Jaringan Peer to Peer yaitu jaringan yang memungkinkan saling berbagi data dan informasi dari komputer lain seolah merupakan komputer sendiri.
Jenis Berdasarkan Media Transmisi (penghantar)
- Jaringan Komputer Wire Network merupakan jaringan dengan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi memiliki peran vital dalam suatu jaringan, karena melaluinya lah sebuah data dan informasi bisa berpindah dari satu komputer ke komputer lainnya. Terdapat beberpa pilihan kabel untuk penghantar jaringan seperti kabel twisted pair (TP), kabel fiber optik, serta kabel coaxial.
- Jaringan komputer wireless (Tanpa Kabel) merupakan jaringan tanpa menggunakan kabel sebagai media transmisi. Untuk menghantar informasi, jaringan jenis ini menggunakan inframerah, Bluetooth, gelombang radio dan microwave. Untuk tujuan kebutuhan mobilitas yang tinggi, jaringan wireless menjadi pilihan sangat tepat.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer merupakan desain suatu jaringan berbasis komputer. Hal ini menentukan bagaimana data dan informasi dihantarkan dari satu komputer ke komputer lainnya. Terdapat beberapa topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) yang bisa kamu implementasikan, yaitu:
Topologi Star
Topologi star merupakan topologi jaringan komputer yang paling banyak digunakan. Topologi ini memungkinkan satu server dapat melayani dua komputer atau lebih secara bersamaan menggunakan perangkat keras seperti switch atau hub.
Topologi ini bersifat fleksibel dengan data terpusat. Jika satu komputer mati (bukan komputer pusat) maka tidak akan mengganggu komputer lainnya. Sayangnya, jika yang mati adalah komputer pusat, maka seluruh komputer akan mati.
Topologi Ring
Topologi ring memang terbilang kuno, namun kinerjanya efektif untuk menangani pembuatan jaringan lokal untuk komputer yang sedikit. Topologi ini memungkinkan komputer klien bisa mengakses paket data/informasi dari komputer lainnya dengan siklus ring, yaitu baru bisa diakses oleh nomor 4 jika komputer 1,2 dan 3 sudah mengaksesnya terlebih dahulu.
Topologi ring sangat menghemat kabel sehingga biaya pembuatannya pun tergolong murah dan mudah dibangun. Paket mengalir dalam satu arah sehingga mencegah tabrakan. Sayangnya jika satu kabel putus, maka semua komputer tidak bisa digunakan.
Topologi Bus
Topologi bus tergolong mudah dan murah karena hanya menggunakan konektor dan terminator. Dengan layout sederhana, topologi ini juga cukup efisien dan mudah dikembangkan. Jika satu komputer mati, komputer lain masih bisa digunakan. Sayangnya, karena padatnya lalu lintas sering sekali terjadi tabrakan file.
Topologi Tree
Selanjutnya ada yang dinamakan topologi tree yang memungkinkan jaringan LAN kecil di satu gedung terhubung dengan jaringan kecil lainnya sehingga menghasilkan jaringan yang lebih besar. Topologi ini cocok digunakan di gedung bertingkat.
Manajemen kontrol bersifat terpusat sehingga lebih efisien. Selain itu, topologi jenis ini juga mudah dikembangkan. Sayangnya, jika satu node rusak maka node lainnya juga ikut rusak. Juga rentan terjadi tabrakan file mengingat lalu lintasnya yang padat.
Topologi Mesh
Di dalam topologi mesh, setiap komputer bisa memberi feedback untuk komputer lain. Untuk jaringan LAN besar, topologi jenis ini tak terlalu direkomendasikan mengingat sulitnya pengawasan.
Topologi jaringan komputer ini memiliki kemampuan menampung banyak pengguna. Sayangnya, diperlukan lebih banyak kabel dibanding topologi jenis lain untuk membangunnya sehingga lebih rentan mengalami gangguan/kerusakan.
Itu tadi berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang jaringan komputer. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga artikel ini membantu dan menambah wawasan kamu.
Topik artikel:
kabel LAN
Selalu update tentang tekno dan gadgets, membuat saya gemar menulis dan mengungkapkan informasi yang telah saya dapatkan. Selain menulis, saya suka mengunjungi tempat-tempat wisata alam.
Leave a Reply