Tinta printer merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah printer. Tanpa tinta, printer kamu tentu tak akan bisa bekerja untuk mencetak dokumen dan foto. Ada dua metode cara mengisi tinta printer, tergantung dari merk dan tipe printer. Beberapa printer menggunakan catridge sehingga saat tinta habis kamu harus menggantinya dengan catridge yang baru. Ada juga printer yang menggunakan metode dengan sistem tinta refill, kamu hanya perlu membeli tinta dan menuangkannya ke tabung tinta di printer.
Artikel ini akan kita bahas cara mengisi tinta printer yang bisa diimplementasikan untuk berbagai merek printer. Kamu juga akan mengetahui tips merawat catridge dan printer agar printer kamu awet dan tetap bisa bekerja dengan baik.
Daftar isi
Manfaat Isi Ulang Tinta Printer Sendiri
Tinta printer dijual dengan bebas di pasaran dan bisa kamu temui dengan mudah. Tempat-tempat yang menyediakan tinta printer ialah toko printer, service printer dan tempat fotokopi. Harganya pun relatif murah, mulai belasan ribu saja. Sehingga banyak orang yang lebih memilih printer dengan tinta refill karena selain murah juga bisa mencetak banyak sekali dokumen.
Berbanding terbalik dengan tinta refill, tinta catridge dibanderol dengan harga mahal mulai 150 ribuan. Kemampuannya pun hanya sampai 100-150 lembar saja. Jika kamu menggunakan printer secara intens, tentu cukup menguras kantong jika terlalu sering mengganti catridge.
Oleh karenanya, banyak orang yang mengakali situasi ini dengan cara mengisi tinta printer sendiri atau membeli tinta refill saja dan mengisinya ke catridge. Mereka umumnya membeli tinta refill yang sudah satu paket dengan alat pengisiannya. Opsi ini memang lebih hemat, namun perlu diingat bahwa kualitas tinta yang dihasilkan tak akan sebagus tinta kualitas asli. Tinta refill umumnya bukan tinta original, sehingga kualitasnya sedikit menurun ketimbang tinta original.
Mengisi ulang tinta printer sendiri memang lebih murah, sehingga menjadi opsi favorit para mahasiswa. Tapi hal ini juga cukup beresiko jika kamu tak mengetahui caranya.
Bahaya Isi Ulang Tinta Printer Sendiri
Harga catridge yang tergolong mahal membuat orang-orang menyiasatinya dengan membeli tinta refill. Dengan harga yang murah, tinta tentu bukan tinta original sehingga kualitasnya tak sebaik tinta asli. Tinta printer refill harganya bersahabat di kantong dan bisa ditemui dengan mudah. Meski begitu, mengisi tinta refill bukan tanpa resiko.
Ada bahaya kesehatan yang mengintai saat kamu mengisi ulang tinta printer. Terdapat kandungan bubuk toner pada tinta refill yang tergolong zat carsinogen (penyebab kanker). Jika dihirup terus menerus, zat ini juga berpotensi menyebabkan kanker di tubuh. Bubuk toner memiliki partikel sangat kecil, yang juga bisa mengganggu pernafasan, menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, dll jika dihirup dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini menjadi lebih mengkhawatirkan lagi ketika tinta refill diletakkan bersebelahan dengan makanan atau minuman. Sehingga kemungkinan bubuk toner terhirup atau termakan menjadi lebih besar.
Langkah-Langkah Isi Ulang Tinta Printer
Cara mengisi tinta printer Canon dan Epson sebenarnya sama saja. Lakukan persiapan seperti membeli tinta refill yang satu paket dengan alat suntik, tissue, obeng kecil untuk melubangi catridge. Jika kamu tak kuat dengan bau menyengat tinta refill, silakan gunakan masker.
Setelah proses persiapan selesai, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Pastikan printer berjalan dengan baik.
- Sambungkan kabel power printer ke listrik.
- Buka panel penutup atas printer.
- Tekan tombol power printer hingga lampu indikatornya menyala.
- Buka kap penutup printer hingga catridge bergerak ke tengah dan berhenti.
- Buka kap tinta B (black/hitam). Tekan bagian belakang lalu Tarik ke atas. Angkat dan ambil catridge B secara perlahan.
- Buka kertas penutup lubang pada catridge. Jika ini pertama kalinya catridge diisi ulang tinta, kamu harus melubanginya dengan jarum. Lubangi terlebih dahulu.
- Masukkan tinta hitam pada botol suntik.
- Suntikkan tinta pada catridge secara perlahan, cukup 2-3 ml saja agar tinta tidak luber dan merusak catridge.
- Setelah itu, tutup kertas kembali dan simpan catridge pada tempat semula di printer.
- Tutup kap catridge dan tutup panel atas printer.
Cara mengisi tinta printer warna juga cukup mengikuti langkah-langkah di atas. Hanya saja, catridge yang kamu isi adalah catridge warna (color) dengan warna yang sesuai. Jangan kaget jika print pertama setelah proses refill terdapat banyak tinta luber ke kertas, ini merupakan hal yang normal karena kamu mengisi tinta dengan menyuntikannya. Gunakan fitur maintenance yang disediakan software printer agar kualitas print tetap baik meski menggunakan tinta refill.
Tips Merawat Catridge
Harganya yang menguras kantong membuat orang-orang sedikit berat membeli catridge secara terus menerus. Untuk itulah kamu harus merawatnya agar catridge dan printer awet dan bisa bekerja dengan baik. Di bawah ini tips merawat catridge yang harus kamu ketahui.
Hindari Over Printing
Kita seringkali mendapatkan tugas atau pekerjaan yang mengharuskan mencetak dokumen dalam jumlah banyak. Agar printer kamu awet dan tetap bisa bekerja maksimal, sebaiknya lakukan proses mencetak secara berkala jangan mencetak sekaligus. Kamu bisa memberi jeda 2 hingga 5 menit setiap selesai print 15 lembar. Over printing menyebabkan kendala pada printer dan berpotensi merusak catridge.
Isi Tinta Printer Sebelum Kosong
Usahakan jangan pernah membiarkan tinta printer benar-benar kosong. Jika sudah tampak sedikit, segera isi sehingga printer bisa segera digunakan kembali. Jika tinta catridge kosong dalam waktu yang lama, sangat berpotensi merusak catridge. Luangkan waktu mengisi tinta sebelum kosong ketimbang harus membeli catridge baru yang mahal.
Jangan Asal Mematikan Printer
Jika kamu masih memerlukan printer, sebaiknya biarkan printer dalam keadaan stand by. Jangan terlalu sering mematikan dan menghidupkannya karena berpotensi menyebabkan penghamburan tinta. Penghamburan tinta menyebabkan busa penampung di catridge cepat penuh dan pada akhirnya merusak catridge itu sendiri.
Gunakan Printer Secara Rutin
Printer yang jarang dipakai juga akan lebih rentan rusak, terutama bagian catridge nya. Gunakan printer secara rutin baik warna maupun hitam agar catridge bisa tetap bekerja. Jangan pernah mendiamkannya terlalu lama. Hal ini juga yang menyebabkan catridge warna lebih cepat rusak, karena lebih jarang digunakan ketimbang catridge hitam.
Mengisi tinta printer refill memang memiliki banyak manfaat, namun juga tetap beresiko. Lakukan proses isi ulang catridge printer dengan benar untuk menghindari kerusakan dan meminimalisir resiko kesehatan yang mungkin timbul. Meski kualitasnya tak sebaik tinta asli, tinta refill juga tak terlalu buruk. Kamu bisa menggunakannya untuk mencetak berbagai dokumen hingga foto, lakukan konfigurasi yang tepat agar hasil maksimal. Simak juga cara print bolak balik untuk mengasah pengetahuan teknik printing kamu. Dengan printer biasa di rumah kamu juga bisa mencetak dokumen bolak balik. Terima kasih sudah membaca artikel ini.
Topik artikel:
cara print printer
Pencinta game mobile legends dengan hobi travelling yang suka menulis tentang tekno, review gadgets dan social media.
Leave a Reply