Mempelajari cara buat channel YouTube ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Kalau kamu ingin berkarier menjadi seorang Youtuber, hal yang harus dipersiapkan tidak hanya banyaknya video yang akan diunggah saja. Namun, kualitas dari video mulai dari konten isi sampai ukuran video YouTube itu sendiri.
Nah, untuk memahami lebih banyak tentang format video dari YouTube sampai ke ukuran dan resolusinya, simak beberapa poin penting di bawah ini. Pelajari dengan saksama agar kanal yang kamu bangun bisa berkembang dengan sempurna dan bisa menghasilkan banyak keuntungan.
Daftar isi
Rekomendasi Format Video YouTube
Sebenarnya hampir semua format video bisa diunggah. Namun, ada beberapa yang dianggap tidak sesuai dan akhirnya proses unggahnya gagal. Sebelum kamu memutuskan untuk mengunggah video, pastikan formatnya salah satu dari daftar di bawah ini.
- .MOV
- .MPEG4
- .MP4
- .AVI
- .WMV
- .MPEGPS
- .FLV
- .3GP
- .WebM
- .DNxHR
- .ProRes
- .CineForm
- .HEVC (h265)
Karena mendukung banyak sekali format video, kamu bebas menggunakan kamera jenis apa pun. Bahkan memindahkan file video yang awalnya dari DVD. Yang paling penting gambar di dalam video tampak jelas dan sempurna.
Oh ya, meski format di atas bisa dipakai semua, beberapa YouTuber yang saat ini memiliki subscriber banyak, lebih suka menggunakan format MP4. Format ini dianggap lebih mudah didapatkan dan hampir semua perangkat khususnya ponsel mendukungya.
Kalau misal kamu memiliki file video yang bukan MP4, cara terbaik untuk mengubahkan adalah memakai aplikasi pengonversi. Melalui aplikasi pengonversi itu kamu bisa dengan mudah mengubah data yang awalnya mungkin MOV jadi MP4 agar bisa diputar di mana saja termasuk diunggah ke YouTube.
Rekomendasi Ukuran Video YouTube
Ukuran dari video YouTube sangat menentukan kualitas dari tampilan yang didapatkan oleh penonton. Kalau kamu asal-asalan menggunakan ukuran tertentu, bisa saja videonya jadi tidak layak lihat.
Saat ini YouTube menggunakan ukuran rekomendasi berasio 16:9. Ukuran ini menyesuaikan dengan layar dari komputer dan ponsel kekinian. Berikut daftar resolusi dengan standar rasio 16:9.
- 240pixel: 426×240 (16:9)
- 360pixel: 640×360 (16:9)
- 480pixel: 854×480 (16:9)
- 720pixel: 1280×720 (16:9)
- 1080pixel: 1920×1080 (16:9)
- 1440pixel (2k): 2560×1440 (16:9)
- 2160pixel (4k): 3840 x 2160 (16:9)
Semua daftar di atas sebenarnya bisa dipakai sebagai ukuran dari video YouTube. Namun, harus disesuaikan dengan target penontonnya. Kalau lebih banyak penonton dari ponsel, ukuran kecil lebih direkomendasikan.
Sebaliknya kalau banyak yang menggunakan komputer atau ponsel dengan layar beresolusi tinggi, ukuran besar sangat direkomendasikan. Minimal ukuran 720 pixel sudah cukup.
YouTube cukup responsif dengan ukuran layar dan koneksi. Jadi, lebih baik menggunakan ukuran besar saja. Toh, nanti bisa dinaikkan atau diturunkan resolusinya.
Demikianlah beberapa ulasan tentang ukuran video YouTube yang harus diperhatikan kalau kamu ingin menjadi seorang YouTuber. Kalau hal-hal penting seperti ukuran dari video sampai ukuran thumbnail YouTube tidak kamu pahami, karier di dunia itu akan sangat sulit.
Apalagi saat ini netizen dikenal sangat pintar dan mulai tertarik dengan konten-konten yang berkualitas. Selama kamu mampu menghadirkan hal itu dari segala aspek termasuk ukuran video YouTube kemungkinan besar akan banyak pengikut yang bertahan.
Sebisa mungkin hadirkan konten yang memang bermanfaat dan aplikatif. Misal tips atau trik yang banyak dicari. Contoh ide itu adalah cara download lagu di Youtube dengan mudah menggunakan browser saja. Semoga ulasan di atas bermanfaat.
Topik artikel:
channel youtube
Selalu update tentang tekno dan gadgets, membuat saya gemar menulis dan mengungkapkan informasi yang telah saya dapatkan. Selain menulis, saya suka mengunjungi tempat-tempat wisata alam.
Leave a Reply